anita
Selasa, 11 Desember 2012
Senin, 05 November 2012
Materi PPD
DAFTAR
ISI
DAFTAR
ISI.............................................................................................................
BAB
1 PENDAHULUAN
a) Latar Belakang Masalah................................................................................
b) Rumusan Masalah..........................................................................................
c) Tujuan............................................................................................................
BAB
II ISI DAN PEMBAHASAN
a) Pengertian Intelektual....................................................................................
b) Perkembangan tingkat kecerdasan terhadap keberhasilan
belajar.................
c) Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan intelektual.....................
d) Klasifikasi intelengensi .................................................................................
e) Usaha guru dan orang tua dalam membantu perkembangan
intelektual remaja
BAB
III PENUTUP
a) KESIMPULAN.............................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah
Semua
orang memiliki intelingensi( IQ) , tapi taraf kecerdasan masing-masing individu
tidak sama, ada yang rendah , sedang, ada yang tergolong tinggi . perbedaan itu
telah ada sejak lahir , namun perkembangan selanjutnya dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan.
1.2
Rumusan Masalah
Adapun
rumusan Masalah yang saya ajukan dalam makalah ini adalah:
a) Untuk mengetahui pengertian Intelektual
b) Untuk mengetahui perkembangan tingkat kecerdasan terhadap
keberhasilan belajar
c) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan intelektual
d) Untuk mengetahui klasifikasi intelengensi
e) Untuk mengetahui usaha guru dan orang tua dalam membantu
perkembangan intelektual remaja
1.3
Tujuan
Dengan
adanya pembahasan mengenai perkembangan intelektual ini mahasiswa mengerti apa
itu intelingensi , faktor-faktor pembentuk ingelensi itu sendiri.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Intelektual
Masyarakat umum mengenal inteligensi sebagai istilah yang
menggambarkan kecerdasan , kepintaran , ataupun untuk memecahkan problem yang
dihadapi.
Beberapa devenisi tentang inteligensi menurut para ahli:
1. Inteligensi merupakan suatu kumpulan seseorang untuk
memperoleh ilmu pengetahuan dan mengamalkan dalam hubungannya dengan lingkungan
dan masalah-masalah yang timbul ( Gunarsa, 1991 )
2. Adrew Crider ( Saifudin Anwar, 1956 ) Inteligensi itu
bagian dari listrik, mudah tapi hampir mustahil untuk didefinisikan
3. Alfred Binet ( sobari Irfan , 1986 ) inteligensi suatu
kapasitas intelektual umum
4. Cattel ( Cark , 1983 ) kombinasi sifat-sifat manusia yang
terlihat dalam kemampuan memahami hubungan yang lebih kompleks, semua proses
berfikir abstrak, menyesuaikan diri dalam memperoleh masalah dan kemampuan
memperoleh kemampuan baru
5. David Wecheler ( dalam saifuddin Azwar , 1996 )
mendevinisikan inteligensi sebagai kumpulan atau totalitas kemampuan seseorang
untuk bertindak dengan tujuan tertentu, berfikir secara rasional , serta
menghadapi lingkungan secara efektif
6. Lewis Madison Terman mendevinisikan inteligensi sebagai
kemampuan berfikir secara abstrak
7. Edward Lee Thorndike mengatakan bahwa inteligensi adalah
kemampuan dalamm memberikan respons yang baik dari pandangan kebenaran dan
fakta
8. Warters dan Gardner ( dalam Stemberg & Frensch , 1990
) mendevinisikan inteligensi sebagai suatu kemampuan yang memungkinkan individu
memecahkan masalah atau produk sebagai
konsekuensi eksistensi suatu budaya tertentu
Dari
beberapa definisi dapat disimpulkan bahwa inteligensi adalah kemampuan untuk
memperoleh berbagai informasi berfikir abstrak menalar serta bertindak secara
efesien dan efektif
B. Perkembangan Tingkat Kecerdasan Terhadap Keberhasilan
Belajar
Bila
kita berbicara tentang hasil belajar seseorang, sudah pasti ada hubungannya
dengan tingkat intelektual yang dimilikinya. Ada beberapa penelitian yang
dilakukan para ahli untuk membuktikan bahwa intelektual menentukan hasil
belajar seseorang. Dan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa intelektual
menentukan hasil belajar seseorang sekitar 30-80 %. Bila dirata-ratakan sekitar
50%.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa
keberhasilan seseorang dalam belajar sebagiannya berasal dari tingkat
intelektual (IQ) yang dimilikinya.
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Intelektual
1. Faktor genetik ( pembawaan)
Banyak
teori mengatakan bahwa kapasitas inteligensi dipengaruhi oleh gen orang tua ,
ada pula mengatakan bahwa genetik ayah cenderung dominan memepengaruhi tingkat
kecerdasan anaknya ( willeman, 1979 ). Ahli lain mengatakan bahwa tingkat
kecerdasan anak memang dipengaruhi faktor genetik , namun yang cenderung
mempengaruhi tinggi atau rendahnya tingkat kecerdasan anak, tergantung faktor
gen mana ( ayah atu ibu ) yang dominan mempengaruhinya saat terjadinya “ konsepsi “ individu
2. Faktor gizi
Perkembangan
inteligensi baik dari segi kualitas maupun kuantitas tidak terlepas dari
pengaruh faktor gizi . kuat atau lemahnya fungsi inteligensi juga ditentukan
oleh gizi yang memberikan energi/tenaga bagi anak sehingga dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik
3. Faktor kematangan
Perkembangan
fungsi inteligensi dipengaruhi oleh kematangan organ inteligensi itu sendiri .
menurur Piget ada 4 tahapan kematangan dalam perkembangan inteligensi . tahap
pertama disebut periode sensori motorik ( 0-2 tahun) , tahap kedua disebut
periode pre operasional ( 2-7 tahun ), tahap ketiga disebut periode operasional
konkrit 7-11 tahun ) , dan tahap keempat periode operasional formal ( 11-16
tahun )
Pendapat
piaget tersebut membuktikan bahwa semakin bertambah usia seseorang,
inteligensinya makin berfungsi dengan sempurna .
4. Faktor pembentukan
Pendidikan
dan latihan yang kognitif dapat memberikan sumbangan terhadap fungsi
inteligensi seseorang
Comtoh
orang tua yang menyediakan sarana seperti bacaan majalah anak-anak dan sarana
bermain yang memadai, semua ini dapat membentuk anak menjadi meningkat fungsi
dan kualitas pikirannya , pada gilirannya situasi ini akan meningkatkan
perkembangan inteligensi anak dibandingkan anak seusianya.
5. Faktor psikologis
Perlu
dikembangkan kebebasan psikologis anak agar inteligensi berkembang dengan baik
Andi
Mappiare ( 1982 ) mengemukakan tiga faktor yang mempengaruhi perkembangan
inteligensi remaja :
1. Bertambahnya informasi yang disimpan ( dalam otak )
seseorang . sehingga ia mampu berfikir selektif
2. Banyak pengalaman dan latihan-latihan memecahkan masalah
sehingga seseorang dapat berfikir proporsional
3. Adanya kebebasan berfikir, menimbulkan keberanian
seseorang dalam menyusun hipotesis yang radikal dan menunjang kecerdasan anak
memecahkan masalah dan kesimpulan yang baru dan benar
D. Klasifikasi Intelengensi
1.Menurut Binet
IQ
|
Persentase
|
Klasifikasi
|
160-169
|
0.03
|
Sangat Superior
|
150-159
|
0.2
|
|
140-149
|
1.1
|
|
130-139
|
3.1
|
Superior
|
120-129
|
8.2
|
|
110-119
|
18.1
|
Rata-rata Tinggi
|
100-109
|
23.5
|
Rata-rata Normal
|
90-99
|
23
|
|
80-89
|
14.5
|
Rata-rata Rendah
|
70-79
|
5.6
|
Batas Lemah
|
60-69
|
2
|
Lemah Mental
|
50-59
|
0.4
|
|
40-49
|
0.2
|
|
30-39
|
0.03
|
2.Menurut WAIS-R
IQ
|
persentase
|
Klasifikasi
|
|
Teoritis
|
Sample
|
||
≥ 130
|
2.2
|
2.6
|
Sangat Superior
|
120-129
|
6.7
|
6.9
|
Superior
|
110-119
|
16.1
|
16.6
|
Diatas Rata-rata
|
90-109
|
50
|
49.1
|
Rata-rata
|
80-89
|
16.1
|
16.1
|
Dibawah Rata-rata
|
70-79
|
6.7
|
6.4
|
Batas Lemah
|
≤69
|
2.2
|
2.3
|
Lemah Mental
|
berdasarkan
nilai IQ atau kecerdasan manusia dapat dikategorikan menjadi 6 kelompok ,
yaitu:
1.
Di bawah 70, anak
mengalami kelainan mental
2.
71- 85 , anak
dibawah normal
3.
86 – 115 , anak
yang normal
4.
116 – 130 , anak
diatas normal ( pandai )
5.
131 – 145 , anak
yang superior ( cerdas )
6.
145 ke atas anak
genius ( istimewa )
Diantara berbagai
skala IQ yang diajukan oleh berbagai ahli, yang paling banyak digunakan
E. Usaha Guru dan Orang Tua Dalam Membatu Perkembangan
Intektual
1. Dalalm proses belajar mengajar hendaknya orang tua atau
guru lebih mengutamakan proses dari pada hasil
2. Mengunakan metode pembelajaran yang dapat mengembangkan
kemampuan berfikir
3. Guru membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang
bersifat abstrak
4. Menyediakan fasilitas yang memadai untuk menumbuhkan
taraf kecerdasan anak
5. Memberikan tugas sekolah dengan berbagai macam metode
yang dapat merangsang daya fikir
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan
makalah tentang Perkembangan Intelektual maka dapat di ambil beberapa
kesimpulan :
1. inteligensi adalah kemampuan untuk memperoleh berbagai
informasi berfikir abstrak menalar serta bertindak secara efesien dan efektif
2.
DAFTAR PUSTAKA
Tim
Dosen Pembina Mata Kuliah PPD. 2007. Perkembangan
Peserta Didik. Padang: UNP Press
Sunarto
dan Hartono B Agung. 2006. PerkembanganPeserta
Didik. Jakarta: Rineka Cipta
Langganan:
Postingan (Atom)