TUGAS
MAKALAH
MATA
KULIAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
JUDUL:
“
PERMAINAN “
“Diajukan sebagai syarat
penganti ujian MID semester Mata Kuliah
Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan yang di Bina oleh Bapak Wiladi Rasids”
OLEH
ANITA
16204
/ 2010
PENDIDIKAN
EKONOMI ( Adp )
UNIVERSIATAS
NEGERI PADANG
2012
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat
Allah SWT atas berkat rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan . Makalah
ini dibuat agar menambah sedikit
pengetahuan kita tentang Macam-macam Permainan .
Tentu saja dalam makalah
ini masih banyak kekurangan baik itu dari segi penulisan, isi, dan lain
sebagainya. Maka penulis sangat mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan
untuk pembutan makalah untuk hari yang akan datang.
Demikianlah sebagai
pengantar kata, dengan harapan semoga makalah ini dapat diterima dan bermanfaat
bagi pembaca. Atas semua ini penulis mengucapkan terimakasih, semoga segala
bantuan dari semua pihak mudah-mudahan mendapat amal baik yang diberikan oleh
Allah SWT.
Padang, 4 November 2012
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................
i
DAFTAR ISI...............................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
I.I
Latar Belakang Masalah..............................................................
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Permain Kasti.............................................................
2
B. Ukuran Lapangan Kasti Dua Tiang Hinggap..............................
3
C. Permain Kasti Dengan Dua Tiang Hinggap................................
4
D. Perlengkapan Dalam Permain Bola Kasti ................................ 4
E. Teknik Dan Taktik permainan Kasti............................................7
F.
Peraturan Permain
Kasti...............................................................8
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
...............................................................................
8
B.
Saran
.........................................................................................
8
DAFTAR PUSTAKA
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pembelajaran
jasmani dan olahraga di sekolah dasar erat kaitannya dengan pemahaman dan penguasaan
materi serta mempraktekan apa yang dilakukan dalam mempelajari sesuatu. Oleh
karena itu, dalam pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga seorang guru
sebelum melakukan pembelajaran dilaksanakan terlebih dahulu harus atau
berkewajiban untuk membuat suatu perencanaan.
Mata
kuliah pendidikan jasmani dan olahraga diarahkan untuk membekali mahasiswa atau
calon guru tentang dasar-dasar pendidikan jasmani dan olahraga dalam rangka
untuk menambah ketrampilan para guru pada pendidikan jasmani dan olahraga
disekolah dasar khususnya dalam menangani pendidikan jasmani dan olahraga yang
menyenangkan, memeberikan banyak kesempatan bagi para siswa untuk melakukan
aktivitas dan dapat ditingkatkan efektivitas pembelajaran jasmani.
1.2
Identifikasi masalah
.
1.3
Rumusan masalah
Adapun
rumusan Masalah yang saya ajukan dalam makalah ini adalah ;
a) Untuk
mengetahui Pengertian Bola Kasti
b) Untuk
mengetahui Ukuran Bola Kasti
c) Untuk
mengetahui
d) Untuk
mengetahui
1.4
Tujuan
Memberikan
pemahaman terhadap setiap individu tentang pembelajaran jasmani dan olahraga
merupakan pembelajaran yang dapat membuat atau membentuk prilaku peserta didik
yang lebih baik, seperti bersikap sportif, tumbuhnya kerjasama antar teman baik
dalam mempraktekan atau mempelajari pembelajaran jasmani dan olahraga dan juga
saat berada pada lingkungan sekitar rumah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertia Permain Kasti
Permainan
kasti merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang sangat populer di
Indonesia jauh sebelum zaman penjajahan jepang. Bahkan pada zaman Belanda juga
sudah dikenal masyarakat. Pada waktu itu permainan kasti sering dipertandingkan
dalam kejuaraan antar sekolah, sehingga permainan ini sangat dikenal dan
diajarkan di sekolah-sekolah menengah dan bahkan di masyarakat. Pada acara
nasional permainan ini pernah dipertandingkan, tetapi belakangan ini mulai
kurang dikenal dan terpingirkan.
Apabila
kita perhatikan dari sifat permainan, dalam permainan kasti ini ada yang
berpendapat agak negatif, salah satunya yaitu akan menjadikan anak dendam
terhadap temannya. Ini mungkin saja terjadi bila disekolah itu guru hanya
memberikan permainan kasti tanpa mempertimbangkan aspek pendidikan jasmani,
sehingga guru tidak melaksanakan pendidikan jasmani melalui kasti.
B. Ukuran Lapangan
Kasti Dua Tiang Hinggap
Lapangan
permainan kasti berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran luasnya adalah
lebih kurang panjang 60 meter dan lebar 30 meter(tidak mutlak). Lima meter dari
panjang lapangan dipergunakan untuk ruangan tempat penjaga belakang, tempat
pemukul, tempat pelambung, dan tempat pemain pemukul. Lapangan dilengkapi
dengan tiang penyelamat yang diletakkan dengan jarak 5 meter dari garis pemukul
dan 5 meter dari garis samping. Sedangkan tiang hinggap ada dua buah yang
masing-masing diletakan berjarak 10 meter dari tiang lainnya, 10 meter dari
garis belakang dan juga 5 meter dari garis samping.Ruang Bebas
C. Permainan
Kasti Dengan Dua Tiang Hinggap
Permainan
ini juga terdiri dari lapangan yang panjangnya hanya 40 meter kali 20 meter,
permainan terdiri dari dua regu pelempar dan penjaga. Pelempar pertama memulai
permainan dengan melemparkan bola dari dalam ruangan lempar dan berusaha
melemparkan bola sejauh mungkin dalam daerah lemparan dan tidak keluar dari lapangan,
maka lemparan dianggap betul. Setelah melemparkan bola ia dapat lari ke
tiang 2
bila ia sanggup, tetapi dapat pada tiang 1 sebagai penyelamat. Bila ia
lari ke tiang 2 sebelum sampai ke tiang tersebut ia dilempar oleh regu penjaga
dan tidak kena maka ia boleh kembali masuk ke ruang bebas dan ia memperoleh
nilai 2 kalau itu hasil lemparannya sendiri dan nilai 1 bila dengan lemparan
temannya.
Tetapi
bila ia kena maka terjadi penggantian permainan tidak bebas, penjaga lapangan
dapat nilai satu bila ia berhasil menangkap bola lemparan dari pelempar. Pemain
akan diganti dengan tidak bebas, kalu regu pelempar kena lemparan yang sah oleh
salah seorang regu lapangan. Permainan kasti yang juga dimainkan oleh dua regu
yang terdiri dari 12 orang setiap regu.
D.
Perlengkapan Dalam Permainan Bola Kasti
Permainan
ini dilengkapi dengan kayu pemukul yaitu kayu, yang bentuknya bulat telur atau
oval yang panjangnya sekitar 50 - 60 cm dengan garis menengah 3,5 - 5 cm.
Sedangkan pemegang 15 - 20 cm dengan tebal 3 - 4 cm. Disamping itu juga bola
untuk permainan kasti sudah dibulatkan sedemikian rupa yang berisi ijuk atau
sabut yang kelilingnya 19 - 21 cm dan beratnya 70 - 80 gram.
Bendera
disiapkan untuk setiap sudut lapangan dan tanda tengah lapangan. Untuk tiang
hinggap juga terdiri dari tiang yang diberi bendera yang ditanamkan sedemikian
rupa sehingga tidak mudah tercabut sewaktu pelari memegangnya.
E. Teknik Dan Taktik Permain Kasti
Adapun
teknik perorangan dalam permainan kasti ini secara umum adalah sama halnya
seperti permainan bola bakar, teknik ketrampilan dasar yang perlu dipelajari di
antaranya :
a. Teknik jalan dan lari.
b. Teknik melempar.
c. Teknik menangkap.
d. Teknik melambungkan.
e. Teknik memukul.
f. Teknik mengelak.
F.
Peraturan Permain Kasti
Peraturan
permainan kasti di indonesia sebenarnya sudah disusun yang ada sekarang ini.
Akan tetapi karena tidak ada induk organisasinya, maka peraturan kasti ini
banyak dimodifikasi oleh daerah-daerah sehingga beberapa peraturan sedikit
berbeda. Walaupun demikian peraturan permainan ini dapat dikembangkan lagi
sesuai dengan kebutuhan permainan.
Di bawah ini akan di
uraikan secara mendatil Peraturan dalam Permain kasti sebagai berikut: 1. Lapangan
Ukuran
lapangan adalah empat persegi panjang dan kalu memungkinkan adalah 30 kali 60
meter. Lapangan yang tidak cukup dapat juga dilaksanakan dengan bola kasti
sederhana.
Pada
setiap sudut lapangan diberi bendera termasuk pada tiang hinggapnya. 5 kali 30
meter dari lapangan separohnya diambil untuk ruang bebas sedangkan selebihnya
adalah ruang pukul yang disiapkan 5 kali 15 meter yang dibagi tiga dengan batas
bujur sangkar 5 meter ditempatkan pemukul bebas dalam ruangnya, sedangkan
pelambung berdiri pada petak 1 kali 1 meter dalam ruangan pada seberang
pemukul, ini dapat berubah apabila ada pemukul yang kidal, sedangkan selebihnya
adalah lapangan untuk penjaga yang didalamnya ada tiang pertolongan dengan
jari-jari 1 meter terletak 5 meter dari garis samping dan garis pemukul.
Disamping itu juga ada tiang bebas sebanyak dua buah yang ditempatkan pada
jarak 10 meter dari garis samping dan 5 meter dari garis belakang.
a. Kayu pemukul
Kayu
pemukul adalah kayu,yang bentuknya bulat telur atau oval yang panjangnya
sekitar 50 – 60 cm dengan garis menengah3,5 – 5 cm. Sedangkan pemegangnya 15 –
20 cm dengan tebalnya 3,5 – 4 cm.
b. Bola
Bola
untuk permainan kasti sudah dibuatkan sedemikian rupa yang berisi ijuk atau
sabut yang kelilingnya 19 – 21 cm, dan beratnya 70 – 80 gram.
c. Lama permainan
Permainan
dilakukan 2 x 20 menit atau 2 x 30 menit (dapat disesuaikan).
d. Pemain
Pemain
terdiri dari dua regu yang dipimpin oleh seorang ketua dan masing-masing 12
orang dan 3 pemain cadangan, semuanya pemain mempunyai nomor dada yang jelas.
e. Regu pemukul
Setelah
menentukan dengan undian regu pemukul dan regu lapangan, maka regu pemukul
berada dalam ruangan bebas.
f. Regu lapangan
Regu
lapangan berada bebas dalam lapangan, kecuali :
· Pelambung yang berada dalam tempat pelambung.
· Penjaga belakang berada pada petak
atau ruangannya.
· Tidak berada pada jalan tiang
pertolongan.
g. Melambungkan bola
Pelambung
bertugas melambungkan bola pada pelambung sesuai dengan permintaan.
h. Lambungan betul
Lambungan
betul bila: bola dekat pada pemukul dengan ketinggian antara lutut dan kepala,
disamping sesuai dengan permintaan pemukul.
i. Lambungan salah
Ini
terjadi bila:
· Tidak sesuai yang disampaikan di atas
· Terlalu jauh dari badan.
· Pemberian bola terlalu keras.
· Bolanya diputar.
Pemukul
dapat menolak atau tidak memukul lambungan salah.
j. Jumlah pukulan
Setiap
regu pemukul hanya berhak atas satu pukulan saja. Kecuali pembebasan dapat
memukul 3 kali sebab semua temannya berada pada tiang hinggap. Disebut juga
bembebas.
k. Giliran pemukul
Pemukul
pertama adalah nomor terendah begitu juga mulai setelah istirahat. Sedangkan
untuk memulai pada giliran setelah regu lapangan menjadi regu pemukul yang
berhak memulai adlah lanjutan dari sebelum menjadi regu lapangan.
l. Pukulan betul atau salah
Pukulan
dikatakan betul bola dipukul melewati garis pukul dan menyentuh tanah pada
lapangan. Atau tidak keluar dari garis salah atau lapangan. Kayu pemukul diletakan
dalam daerah petak pemukul dengan baik. Pelari boleh langsung lari pada tiang
bebas dan kalau mungkin kembali lagi dengan mendapat nilai dua. Yang tidak
sesuai dengan yang dikatakan sebelum ini adalah pemukul yang salah. Pelari
tidak diperbolehkan lari ke iang bebas, tetapi ia harus berhenti di tiang
pertolongan sampai salah seorang temannya memukul bola.
m. Melanjutkan lari
Pelari
yang dengan pukulan salah berada pada tiang pertolongan, ia dapat melanjutkan
larinya bila ada giliran pukulan dari temennya. Ia boleh terus lari pada tempat
yang dituju.
n. Bola mati
Bola
dikatakan mati apabila:
· Bola sudah pada tangan pelambung
· Pukulan salah
· Bola hilang
· Terjadi pertukaran bebas
o. Bola dalam permainan
Bola
dalam permainan bila:
· Sehabis memukul
· Sesudah pukulan luncas atau salah lalu
bola dimainkan oleh regu lapangan
· Ada tanda dari wasit
p. Bola hilang
Bola
hilang kalau bola tidak dapat diambil regu lapangan, atau bola jauh ke daerah
penonton, dan peluit wasit menentukannya.
q. Melempar
Lemparan
dianggap sah bila bola dilemparkan dari sembarang tempat dan bolanya lepas dari
tangan pelempar sehingga mengenai pelari.
r. Bertukar tempat bebas tidak bebas
Apabila
regu pemukul kena lemparan maka saat itu regu pemukul langsung menjadi regu
lapangan, dengan segera ia dapat melempar lawannya yang berusaha untuk
menyelamatkan dirinya ke ruang atau tiang bebas serta tiang pertolongan.
Pertukaran ini juga bisa terjadi bila regu pemukulmemegang bola walaupun pada
saat menerima bola yang akan dipukul. Begitu juga halnya bila pemain lapangan
sudah masuk lebih dulu ke dalam ruangan bebas sebelum temanya
melempar(lemparannya tidak sah), atau regu pemukul lebih dulu ke luar sebelum temannya
akan dilempar.
s. Pertukaran bebas
Pertukaran
bebas terjadi bila:
· Regu lapangan memiliki 3 bola tangkap
dalam satu babak,
· Pukulan pembebas tidak berhasil dan
dibakar oleh regu lapangan,
· Pemukul keluar ruang bebas tidak untuk
memukul,
· Kayu pemukul lepas,
· Pelari yang tidak menyentuh tiang
bebas sudah masuk kembali ke ruang bebas.
D. Pelaksana Pertandingan
Untuk
melaksanakan pertandingan, tidak bisa kita melaksanakan dengan begitu saja
tanpa adanya suatu perencanaan, dan perencanaan ini juga harus sesuai dengan
siapa yang akan melaksanakan dan merencanakan pertandingan tersebut, maka dari
itu panitia mempunyai tugas sebagaimana yang sudah disampaikan sebelumnya.
a. Menyusun petugas pertandingan
Petugas
pertandingan terdiri dari:
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Pembantu umum
e. Seksi-seksi, termasuk
1).
Seksi perwasitan
2).
Seksi alat dan lapangan
3).
Seksi konsumsi
4).
Dan lain-lain.
BAB
III
PENUTUTP
A. Kesimpulan
Kebutuhan
akan Pendidikan Jasmani dan Olahraga sangat penting bagi peserta didik, agar
peserta didik dalam mengikuti materi ini dapat bersikap sportif dan kerjasama
antar teman, permainan kasti, kippers, dan rounders merupakan permainan beregu bola kecil, yang dimainkan oleh dua regu untuk
mendapatkan nilai yang lebih tinggi, teknik dasar pemainan ini adalah teknik
melempar bola, teknikk menangkap bola, teknik memukul bola. Permainan ini diharapkan dapat menumbuhkan
rasa sportif, dan kerjasam antar teman, untuk itu pembelajaran pendidikan
jasamani dan olahraga sangat penting, dan sangat dibutuhkan bagi peserta didik.
B. Saran
Penulis sangat menyadari bahwah makalah ini banyak
kekurangan atau kesalahan dalam penyusunannya, oleh karena itu kritikan dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan untuk pembuat
makalah ini ke depannya.
DAFTAR PUSTAKA
Mardiana Ade, dkk.
2009. Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jakarta. Universitas Terbuka.
Heryana Dadan, dkk.
2010. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta. CV. Putra Nugraha.
Lampiran Permainan Bola
Kasti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar